![]() | Project Creator: YAYASAN KARYA PUTRA INDONESIA MANDIRI |
Pendidikan merupakan kunci pembangunan. Dengan pendidikan diharapkan dapat tercapai sumber daya manusia berkualitas, yaitu manusia yang mampu menghadapi tantangan dan perubahan pada masa sekarang dan akan datang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi dan informasi yang demikian cepat, membawa dampak perubahan yang sangat cepat pula dalam semua aspek kehidupan. Hal itu menuntut setiap orang yang memiliki kemampuan, pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi keharusan. Dalam Undang Undang tentang sitem pendidikan nasional No 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan diri, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan berlangsung melalui tiga jalur yaitu, pendidikan formal, pendidikan non formal, dan pendidikan informal. Pendidikan Nonformal berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang dapat dilaksanakan secara berjenjang dan berstruktur dengan sistem yang luwes, fungsional dan mengembangkan kecakapan hidup untuk belajar sepanjang hayat. Salah satunya adalah pendidikan kesetaraan. Pendidikan kesetaraan meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Program ini ditujukan bagi peserta didik yang berasal dari masyarakat yang kurang beruntung, tidak sekolah, putus sekolah dan putus lanjut, serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan hidup.
Sebagai wadah yang berperan memberikan pelayanan pembinaan terhadap warga binaan, maka Yayasan Karya Putra Indonesia Mandiri (KPIM) memiliki bentuk pembinaan yang terdiri dari; (1) pola pembinaan pendidikan yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan, (2) pola pembinaan pendidikan yang berorientasi kepada mata pencarian, dan (3) pola pembinaan pendidikan yang berorientasi kepada moral dan agama.
Pola pembinaan pendidikan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan: Yayasan berusaha meningkatkan kepedulian terhadap ilmu pengetahuan anak jalanan. Adalah memberikan beasiswa kepada anak binaan yang masih sekolah. Diharapkan dengan bantuan ini banyak anak binaan yang bisa tetap sekolah. Selain itu bantuan registrasi atau pendaftaran siswa baru juga dilaksanakan oleh Yayasan, kebetulan kami juga menyelenggarakan PKBM atau Sekolah Kejar Paket Kesetaraan dengan demikian harapan anak yang drop out bisa kembali melanjutkan sekolahnya. Bantuan lain untuk peningkatan pendidikan anak binaan dilakukan oleh Yayasan dengan memberikan bantuan alat-alat sekolah, seperti bantuan buku pelajaran, bantuan alat tulis dan lain sebagainya.
![]() | Silahkan login terlebih dahulu untuk menulis dukungan atau doa. Masuk |
Keperluan | Nominal |
---|---|
Kebutuhan ATK 1 set | Rp. 1.000.000 |
Pembuatan Mading 1 set | Rp. 200.000 |
Kursi Belajar Lipat 30 buah @Rp 200.000 | Rp. 6.000.000 |
AC / Pendingin Ruangan 2 buah @Rp 4.200.000 | Rp. 8.400.000 |
Kipas Angin 2 buah @Rp 300.000 | Rp. 600.000 |
Honor Pengajar & pembimbing Anak 5 orang @Rp 700.000/bln | Rp. 42.000.000 |
Meja dan Kursi Pengajar 2 set @Rp 4.000.000 | Rp. 8.000.000 |
Biaya Sewa Tempat selama 1 tahun kedepan | Rp. 70.000.000 |
Biaya Listrik selama 12 bulan kedepan @Rp 450.000/bln | Rp. 5.400.000 |
Biaya Air selama 12 bulan kedepan @Rp 200.000/bln | Rp. 2.400.000 |
Biaya Koneksi Internet/wi-fi 12 bulan kedepan @Rp 350.000/bln | Rp. 4.200.000 |
- Informasi belum tersedia -