![]() | Project Creator: Stephanus |
Salam Sejahtera dalam Hati Yesus Yang Maha Kudus,
Jaringan KKI / Komunitas Katolik Indonesia Sedunia mencoba membantu Pater Yunus untuk menggalang dana untuk pembangunan gereja dimana kegiatan ini merupakan inisatif yang baik kolaborasi antara diaspora katolik Indonesia di LN dengan Indonesia.
“Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya namaKu tinggal disitu untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku aka nada disitu sepanjang masa” (2 Tawarikh 7:16). Sehubungan dengan ayat suci yang sungguh Mulia dan maha Agung ini, dengan segala kerendahan Hati, kami datang memohon ketulusan Bapak/Ibu Donaur untuk mendukung kami dalam pembangunan fisik Gereja Stasi St.Petrus Oemeu – Paroki Hati Yesus Yang Maha Kudus Noemuti.
Sebagai bahan pertimbangan maka, bersama surat permohonan ini kami lampirkan Proposal Pembangunan Gereja. Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauhdari kesempurnaan yang dapat menggugah hati dan perasaan Bapak/Ibu Donatur karena keterbatasan kemampuan kami, namun kami yakin dan percaya, bahwa kuatkuasa Roh Kudus, akan sanggup membangkitkan semangat dalam iman, untuk menggugah hati dan perasaanBapak/Ibu Donatur, memberikan dukungan dana sebagai wujud kebersamaan Bapak/Ibu Donatur bersama Panitia dan Umat Stasi St.Petrus oemeu, Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti mewujudnyatakan bentuk pembangunan Gereja-Nya denganbaik.
Untuk merealisasikan rencana dimaksud, Pastor Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti membentuk dan menerbitkan Surat Keputusan Nomor:140/PN/VII/2022 tentang Pembentukan Panitia Pembangunan Gereja Stasi St.Petrus Oemeu.
Adapun anggaran pembangunan tersebut sebesar Rp 6,590,560,000.00 Dana ini akan diperoleh lewat 3 cara yaitu : 1. Sumbangan Wajib yang dipercayakan kepada umat Paroki Hati Yesus Yang Maha Kudus Noemuti Stasi St.Petrus Oemeu seluruhnya dengan jumlah besaran sumbangan yang variatif sesuai penghasilan umat. 2. Kas Stasi atau melalui Kolekta Khusus; 3. Sumbangan sukarela dari siapa saja yang memiliki hati tulus dan peduli untuk pembangunan Gereja ini.
Sejak tahun 2022 panitia telah membuka dan menerima sumbangan – sumbangan yang bersifat sukarela, gerakan seribu maupun sumbangan lainnya untuk menjadi modal dasar pembangunan Gereja Stasi, sehingga tercatat per-30 Juli 2023 sumbangan – sumbangan tersebut telah mencapai Rp.110,475,415,- (Seratus sepuluh juta empat ratus tuju puluh lima ribu rupiah). Berdasarkan anggaran pembangunan yang dibutuhkan, maka panitia masih kekurangan dana. Untuk itu kami mohon kesediaan Bapak/Ibu Donatur berkenan mengatasi kekurangan dana yang dialami panitia. Kegiatan pembangunan Gereja Stasi St.Petrus Oemeu telah dimulai, diawali dengan pematokan lokasi pembangunan dan telah dilakukan pergusuran.
Apabila Bapak/Ibu Donatur berkenan dengan iklas dan tulus untuk ikut berpartisipasi bersama kami mewujudkan rencana Pembangunan Gereja di Stasi St.Petrus Oemeu, Paroki Hati Yesus Yang Maha Kudus Noemuti, maka dapat berkomunikasi langsung dengan Panitia Pembangunan atau Kontak Jaringan KKI.
Demikianlah permohonan kami, atas kemurahan, perhatian dan dukungannya kami ucapkan limpah terimakasih, dan kiranya budi baik Bapak/Ibu Donatur mendapat berkat berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Amin.
PANITIA PEMBANGUNAN GEREJA STASI ST.PETRUS OEMEU PAROKI HATI YESUS YANG MAHAKUDUS NOEMUTI
Kontak Person :
- 0813-1570-9812 (Rm.Yunus Sirilus Bouk,Pr)
- 0852-3276-9831 (Yohanes Rusae,S.Ag)
PROPOSAL
A. PENGANTAR SEJARAH SINGKAT PEROKI HATI YESUS YANG MAHA KUDUS NOEMUTI
Berdirinya Paroki Hati Yesus Yang Maha kudus Noemuti.. Pada tanggal 27 Mei 1925 P. Antonius Baun, SVD dan P. J. Smith, SVD membuka kembali Stasi di Noemuti untuk pelayanan umat di TTU. P. AntoniusBaun, SVD dilantik sebagai Pastor Paroki TTU pada tanggal 8 Agustus 1925. Catatan lain mengungkapkan bahwa pada bulan Oktober 1929 pembangunan Gereja Noemuti dan Rumah Gereja selesai dibangun dan selanjutnya pada bulan November 1929 pemberkatan Gereja Hati Yesus Yang Maha Kudus Noemuti oleh Mgr. Arnoldus Vestralen, SVD, Vikaris Apostolik Kepulauan Sunda Kecil. P. A. Van Harren, SVD yang baru tiba membantu P. Antonius Baun, SVD di Noemuti sedangkan P. J. Smith, SVD pada tahun yang sama mulai bertugas di Kiupukan.
Perkembangan Jumlah Umat. Berdasarkan catatan Buku Permandian Pertama,tercatat secara rapih pada Tanggal 14-15 Mei 1915 umat yang dipermandikan/dibabtis sebanyak 27 orang oleh P. Cornelis Van Den Hemmel yang berasal dari Belanda. Hingga ditetapkan sebagai Stasi pada tahun 1925 dan diberkati pada Bulan November Tahun 1929, para Misionaris SVD yang pernah bertugas di Noemuti adalah P. C. V.D. Hemmel, SVD, P. A. Verstraelen, SVD, P. H. Leven, SVD, P. J. Smith, SVD, P. Antoni Baun,SVD, P. A. v. Haren, SVD dengan jumlah umat yang dibaptis sebanyak 775 orang. Tahun 1925 Gereja Noemuti disahkan menjadi Stasi dan merupakan Stasi tertua ke-5 dalam wilayah KeuskupanAtambua.
Pada awal tahun 2014, jumlah umat secara keseluruhan sebanyak 13.321 jiwa yang tersebar dalam 3.225 Kepala Keluarga, 26 Lingkungan dan 201 KUB. Saa tini Paroki Hati Yesus Noemuti juga sudah ada satu paroki pemekaran yakni Paroki St. Paulus Maubam. Dari tahun ketahun jumlah umat Paroki Noemuti semakin berkembang, sampai dengan 31 Desember 2017 jumlah umat secara keseluruhan ± 14.114 jiwa, dengan jumlah KK sebanyak 3.576, jumlah lingkungan sebanyak 36 lingkungan dan 244 KUB. Dan Pada Tahun 2021-2022, dengan semangat "mandiri, terlibataktif" maka lingkungan dan KUB yang besar dimekarkan lagi sehingga menjadi 42 Lingkungan dan 283 KUB dan di Tahun 2022 dimekarkan lagi menjadi 48 Lingkungan.
Gereja Stasi St.Petrus Oemeu Gereja stasi St.Petrus Oemeu bertempat di bagian selatan Paroki Hati Yesus Yang Maha Kudus Noemuti. Gereja stasi St.Petrus oemeu sebelum berubah status menjadi Rayon dan Stasi, merupakan salah Satu Gereja dalam di Lingkungan Oemeu - Paroki Noemuti. Umat di wilayah selatan Paroki Noemuti mendapatkan pelayanan berupa Misa Kunjungan dan Perayaan Natal maupun Paskah. Pada tahun 2015, atas keputusan Pastor Paroki bersama DPP/DKP dan seluruh ketua lingkungan, maka status Gereja St.Petrus oemeu menjadi Rayon dengan jumlah lingkungan 6 Lingkungan dan diadakannya Pelayanan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm.Kornelis Salem,Pr. Dan Pada tahun 2021, atas keputusan Pastor Paroki bersama DPP/DKP dan seluruh ketua lingkungan, Gereja St.Petrus Oemeu beralih status dari rayon menjadi Stasi dengan pemekaran lingkungan yang sebelumnya 6 Lingkungan menjadi 9 Lingkungan dan terbentuk Dewan Stasi St.Petrus Oemeu Paroki Hati Yesus yang Maha Kudus Noemuti.
URAIAN PEMBANGUNAN
a. Latar Belakang Katekismus Gereja Katolik mengajarkan bahwa Ekaristia dalah “sumber dan puncak seluruh kehidupan Kristiani” (KGK 1324) dan “hakikat dan rangkuman iman kita” (KGK 1327). Gereja Katolik selalu mengajarkan bahwa Yesus sungguh hadir, dan substansial di dalam Ekaristi, yaitu Tubuh, Darah, Jiwa dan ke-Allahan-Nya di dalam rupa roti dan anggur (KGK 1374). Karena Yesus sungguh-sungguh hadir di dalam Ekaristi, maka kita member hormat di depan tabernakel, kita berlutut dan menundukkan diri sebagai tanda penyembahan kepada Tuhan. Kristus sendiri yang mengundang kita untuk menyambut Dia dalam Ekaristi (KGK 1384) maka sudah sepantasnya dan selayaknya semua umat yang menghadiri Perayaan Ekaristi mengambil bagian di dalam Gereja, sehingga umat diharapkan berkonsentrasi penuh untuk mengenang peristiwa penyelamatan tersebut.
Melihat perkembangan jumlah umat yang semakin banyak dan memperhatikan keadaan bangunan gereja yang sekarangt idak layak lagi dan juga karena daya tamping umat dalam mengikuti Perayaan Ekaristi tidak lagi memadai maka kami umat Paroki Hati Yesus Yang Maha Kudus Noemuti dengan dukungan Pastor Paroki dan Dewan Pastoral Paroki bersepakat tuntuk membangun Gereja yang dapat memberikan pelayanan secara baik dalam mengikuti tata Perayaan Ekaristi dengan penuh iman dan nyaman.
Tujuan Pembangunan Ruang gereja, tempat umat datang dan berhimpun untuk mendengarkan Sabda Tuhan, untuk berdoa dan menyanyi, untuk merayakan kurban Ekaristi memiliki suatu gambaran dasar yang sangat khusus yakni sebagai kenisah Allah, tubuh mistik Kristus yang dibangun di atas “batu-batu yang hidup” Oleh karena itu, bangunan rumah ibadat Kristiani berkaitan dengan pemahaman tentang Gereja sebagai umat Allah.
Realitas Gereja pada hakekatnya yang mengandung misteri dan sacramental terungkap dalam gambaran sejarah penyelamatan “Umat Allah” dan secara khusus menyatakan diri dalam himpunan umat yang sedang merayakan liturgy, subyek perayaan Kristiani. Melalui ruangan liturgis ini, baik selama perayaan maupun di luar waktu perayaan, harus dipandang secara simbolik sebagai tempat penyelenggaraan karya keselamatan manusia sehingga harus dibangun indah dan selaras dan bukan sebaliknya (bdk. Rom 8:19-21). Pembangunan bangunan gereja ini bertujuan untuk memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi imam dan umat ketika merayakan Ekaristi dan berdoa. Juga bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan iman umat dalam menghayati makna kehadiran Kristus dalam Ekaristi.
Disamping itu juga untuk menyadarkan umat akan hak dan tanggung jawab-nya sebagai pemilik Gereja, sehingga diharapkan seluruh umat berpartisipasi aktif baik secara moral maupun material. Partisipasi tersebut adalah juga merupakan upaya peningkatan kehidupan rohani dan tidak lupa dengan pengadaan dana bangunan. Atas berbagai pertimbangan itu, maka dipandang perlu dipersiapkan sarana prasarana yang memadai berupa bangunan gereja sebagai tempat perayaan agung kegiatan syukur tersebut.
Mekanisme Cara Kerja Pembangunan gedung Gereja ini melibatkan seluruh umat Paroki HatI Yesus Yang Mahakudus Noemuti terutama Umat di gereja Stasi St.Petrus Oemeu dalam hal pendanaan maupun gotong royong dalam kegiatan fisik, termasuk mengupayakan kebutuhan tukang selama pengerjaan. Kegiatanpembangunandilakukansecarabertahap dan berkelanjutan : a. Tahap I : Penggalangan Dana/Sumbangan Pembangunan, Perencanaan b. Tahap II : Pembangunan Gereja dan Pengawasan - Kegiatan 1 : PekerjaanPersiapan - Kegiatan 2 : Pekerjaan Tanah dan Paving - Kegiatan 3 : PekerjaanPondasi - Kegiatan 4 : PekerjaanBeton - Kegiatan 5 : PekerjaanBesi dan Alumunium - Kegiatan 6 : PekerjaanTangga - Kegiatan 7 : PekerjaanPenutupDinding dan Lantai - Kegiatan 8 : PekerjaanPenutup Atap dan Langit-Langit - Kegiatan 9 : PekerjaanDinding dan Plesteran - Kegiatan 10 : PekerjaanPenggantung, Kunci dan Kaca - Kegiatan 11 : PekerjaanPerpipaan dan Air Bersih - Kegiatan 12 : PekerjaanMekanikalElektrikal - Kegiatan 13 : PekerjaanSanitasi dan Jaringan Air Kotor - Kegiatan 14 : Pekerjaan Cat c. Tahap III : PekerjaanAkhir Waktu/Time schedule pelaksanaan kegiatan diatur lebih lanjut
Rencana Pembangunan Jenis dan Luas Bangunan Jenis Bangunan : Bangunan Baru/Permanen Luas Bangunan : 33 x 39.1 M2 Gambar Bangunan Gambar bangunan terlampir C. SUSUNAN KEPANITIAAN I Pelindung/Penasehat : 1. Pastor Paroki Hati Yesus Yang Maha Kudus Noemuti 2. Camat Noemuti 3. Ketua DPP/DKP Paroki Noemuti II Ketua Umum : Yohanes Rusae,S.Ag Ketua I : Antonius Subaris Ketua II : Blasius Kefi III Sekertaris Umum : Aloysius Silab Sekertaris I : Fisher Natalius Nitjano Sekertaris II : Agustinus Toinjaas IV Bendahara Umum : Marselinus Rusae Bendahara I : Siprianus Nufa Bendahara II : Aegedius Manhitu V Seksi Usaha Dana Ketua : Silvester Sijao Barkanis Wakil Ketua I ; Yosef Senu Nitjano Wakil Ketua II : Siprianus Salab VI Anggota : 1. Raimundus Salab (Tobala B) 2. Yosef Lake (Tobala A) 3. Yulianus Tasib (Popnam) 4. Antonius Nitjano (Uim’Oni) 5. Domingguws Alves (Oemeu B) 6. Ermalinda Lopis (Oemeu B) 7. Fransiskus Soni (Oemeu A) 8. Mikhael Rusae (Oemeu A) 9. Yustinus Rusae (Oeperigi) 10. Yakobus Haumetan (Besana A) 11. Kamilus Nitjano (Oemeu B) 12. Viktorius Fanoni (Oeperigi) 13. Ferdinandus Bero (Besana B) 14. Z.Masan Siga (Besana B). 15. Yosef Fernandes (Besana B) 16. Para Ketua Lingkungan Se-Stasi Oemeu 17. Para Kepala Sekola SD,SMP,SMA SeStasi Oemeu 18. Kepala Puskesmas Oemeu 19. Para Ketua Suku Se-Stasi oemeu.
E. PENUTUP Dalam membangun suatu gedung gereja baru merupakan usaha pastoral dari pihak yang memainkan peran di dalamnya, tetapi masih dalam proses awali untuk menilainya sebagai gambaran dari suatu jemaat/umat yang hidup dan giat bekerja, yang dibimbing selama perjalanan berdasarkan azas teologis dan kultural. Kiranya bangunan fisik gereja ini mampu mendukung secara menyeluruh kesatuan umat beriman dan mendukung suasana kehadiran Misteri yang membangun umat Allah Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti. Demikian proposal kegiatan pembangunan gereja ini kami ajukan kepada Bapak/Ibu Donatur untuk dimaklumi, kami sangat mengharapkan dukungan doa dan sumbangan dana bagi keberhasilan pembangunan gereja ini. Berkat Tuhan selalu menyertai kita dalam karya dan bakti dalam mewartakan kasih-Nya bagi sesama.
PANITIA PEMBANGUNAN GEREJA STASI ST.PETRUS OEMEU PAROKI HATI YESUS YANG MAHAKUDUS NOEMUTI
![]() | Silahkan login terlebih dahulu untuk menulis dukungan atau doa. Masuk |
Keperluan | Nominal |
---|---|
100 Juta | Rp. 100.000.000 |
- Informasi belum tersedia -