Di sepetak bangunan semi-permanen 4x6 meter persegi ini, kami melihat betapa minimnya fasilitas belajar di Saung Baca Garpu. Padahal, komunitas Gabungan Remaja Peduli (GARPU) ini telah menaungi lebih dari 50 siswa/i di sekitar TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur sejak tahun 2016.

Saat tim IndoGiving berkunjung ke Saung Baca Garpu (10/8), kami bertemu dengan Nurida Rahmanilah atau yang biasa dipanggil Bu Ida oleh murid-muridnya. Beliau mengajar 56 siswa/i yang terdiri dari anak-anak pemulung sekitar TPU Pondok Kelapa. Dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah, Bu Ida dan kawan-kawan mengajar setiap hari Senin sampai Jumat pukul 14.00 WIB - 16.00 WIB. Tidak hanya memberi pelajaran tambahan seperti Matematika dan Pengetahuan Umum, Bu Ida dan kawan-kawan komunitas Gabungan Remaja Peduli juga memberi penyuluhan, penyemangat, serta kegiatan seni ke murid-muridnya.

KEBUTUHAN DONASI

Segala fasilitas belajar mengajar, seperti materi pembelajaran dan sewa bangunan, dikumpulkan sukarela dari para donatur dan pengeluaran pribadi komunitas GARPU. Saat ditanya mengenai kebutuhan fasilitas belajar, Bu Ida terlihat cukup bingung dan enggan, menyebutkan hanya satu fasilitas dari berbagi kekurangan di Saung Baca tersebut.

"Kami (Saung Baca Garpu) tidak menerima donasi uang," ujar Bu Ida. "Mungkin kalau ditanya kebutuhan paling mendesak, mungkin printer ya. Kita butuh printer untuk print soal latihan anak-anak."

Maka dari itu, tim IndoGiving ingin mengajak kamu semua untuk bersama-sama membantu Saung Baca Garpu! Lewat penggalangan dana ini, kami ingin memberi sebuah printer ke Saung Baca Garpu. Tidak hanya itu, kami juga berniat untuk memberi 56 paket belajar ke anak-anak Saung Baca Garpu. Paket belajar terdiri dari buku catatan dan alat tulis.

Dengan Rp50.000, kamu dapat menyumbang 1 Paket Belajar untuk Anak-anak Saung Baca Garpu. Yuk, mulai dari hal kecil, bersama kita dukung pendidikan di Indonesia!