KNJ Mengetuk Pintu Kebaikan Donatur Melalui Project Year-End Charity

Di penghujung 2018, Ketimbang Ngemis Jakarta / KNJ ingin mengajak donatur mengakhiri catatan tahun ini dengan membantu beberapa sosok mulia dalam beberapa project year-end charity, mulai dari talkshow mengenai solia dan KNJ hingga membantu menyediakan gerobak layak pakai bagi sosok mulia.

Apa sajakah project yang kami maksud? Dibaca ya sampai tuntas:

1. "Getuk Solia”

Bukan gethuk kudapan khas Jawa melainkan project “Gerobak untuk Sosok Mulia”. Kami memang pernah menggelar project serupa beberapa bulan lalu tetapi kegiatan kali ini terasa lebih spesial. Selain sosok mulia yang sungguh inspiratif, yakni kakek Azhari, kami menggandeng komunitas Jakarta Social Youth.

Kakek Azhari, 77 tahun, sehari-hari menjual gado-gado di daerah Cikoko, Pancoran. Beliau pernah memperoleh donasi dalam project eksekusi rutin kami edisi ke-30. Belum lama ini kami mendapat kabar kakek Azhari sudah jarang berjualan karena gerobak beliau sudah tidak layak pakai. Pada 4 November lalu, kami pun mengunjungi kediaman beliau lalu memang mendapati kondisinya sudah sangat tidak layak. Banyak bagian yang rapuh dan tambalan pada setiap sisi gerobak tersebut. Kakek Azhari juga baru sembuh dari sakit beliau.

Kakek tinggal sebatang kara di kontrakan ibu haji Sani dengan sewa Rp750 ribu per bulan.

Penghasilan beliau sendiri kurang dari Rp100 ribu per hari. Untuk membeli bahan dagangannya, kakek Azhari harus mengayuh sepeda yang juga sudah tidak layak pakai dari rumah ke pasar kaget Cikokol. Saat jualan kurang laku, kakek Azhari beralih profesi menjadi tukang parkir mobil di samping gedung film.

Project “Getuk Solia” ini akan kami gelar 01 dan 02 Desember 2018. Proses pembuatan gerobak hingga penyerahannya akan kami infokan kepada seluruh donatur.

2. "Dua Hari Bersama Solia”

Project “Dua Hari Bersama Solia” memadukan kampanye “Campaign Project” dan “Solia Goes to Mall”, dua agenda yang sudah bukan hal yang asing lagi. Kami sudah pernah melakukan kegiatan tersebut dua kali. Bedanya, untuk mengisi Bulan Relawan Nasional ini kami menggabungkan keduanya dalam satu kolaborasi project bersama komunitas “Jumat Berbagi Berkah”.

Tentunya bukan tanpa alasan kami memilih mengisi dua hari yang penuh pembelajaran penting yang dikemas menyenangkan bersama solia bernama kakek Sukardi, 72 tahun, pada 10 dan 11 November 2018. Sehari-hari kakek Sukardi menjual kapal pinisi yang terbuat dari bambu di daerah Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.

Yang sungguh membuat kami salut adalah kakek berjualan menggunakan kursi roda andalannya. Beliau biasa membuat kapal pinisi setiap jam 8 pagi. Untuk memperoleh enam buah kapal pinisi, kakek memerlukan waktu enam bulan. Membuat kapal pinisi bukanlah hal mudah sebab bambu yang beliau pakai sudah tidak mudah ditemukan di toko material.

Tim kami mengunjungi beliau pada 4 November lalu. Saat kami ke sana, punggung kakek sedang terluka. Kakek memang memiliki riwayat sakit akibat kecelakaan pada 1970an. Akibatnya, kakek tidak sanggup duduk berlama-lama.

Dengan memanfaatkan papan, kakek bisa memajang kapal pinisinya sambal duduk lalu mengayuh kursi rodanya. Penghasilan kakek tidak menentu. Sebagai contoh, dua bulan sekali enam buah kapal terjual semua, kakek mendapatkan sekitar Rp1 juta. Walau mengalami keterbatasan fisik dan usia, kakek dan nenek tidak mau merepotkan anak dan cucu mereka. Mereka memilih mengontrak dengan sewa Rp8 juta setahun.

Dalam project ini kami menyelami pekerjaan sehari-hari kakek, mulai dari belajar sedikit tentang cara membuat kapal pinisi (yang ternyata tidak cukup hanya dalam dua hari), menjualkan kapal pinisi yang sudah jadi lalu mengajak kakek Sukardi dan nenek berbelanja kebutuhan pokok kemudian diakhiri dengan menyerahkan donasi.

3. "Meminta Lebih Baik daripada Membeli”

Tak hanya turun langsung membantu solia, kami juga akan melakukan kampanye aktif melalui mini talkshow, sebuah acara bincang-bincang santai namun tetap berisi.

Melibatkan komunitas “Fellowship for Netra Community” atau FENCY, kami akan mengundang rekan sesama relawan dua komunitas ini dan audiens eksternal untuk saling berbagi mengenai cara memanfaatkan media sosial untuk berbagi hal baik, terutama menyangkut solia dan kaum disabilitas, yang gigih bekerja.

Mini talkshow tersebut akan kami lakukan pada 20 November 2018 di Nutrifood Inspiring Center mulai pukul 09.00 hingga 11.45 WIB.

4. "Perkenalkan #AksiBaik Agar Menjadi #OrangBaik”

Selama Bulan Relawan Nasional, KNJ akan agresif mengkampanyekan #AksiBaik dan #OrangBaik agar gaung bulan tersebut dan “Say No To Ngemis” pada khususnya semakin bergema.

“Perkenalkan #AksiBaik Agar Menjadi #OrangBaik” merupakan kampanye digital kami di dunia udara melalui media sosial. Berkolaborasi dengan Indorelawan, kami akan memanfaatkan hajatan relawan tersebut untuk mem-branding media sosial KNJ dengan konten foto dan video untuk feed dan story di Instagram. Konsep kekinian dan kolaboratif akan kami aplikasikan agar followers lebih giat menjadi #OrangBaik dengan terus melakukan #AksiBaik.

Ragam pendapat followers tentang “seberapa greget mereka ber#AksiBaik” atau pendapat mereka tentang KNJ dan Indorelawan akan kami rekam melalui konten menarik. Tersedia merchandise kece bagi followers dengan komentar paling oke.

Kami mengajak donatur sekalian untuk ambil bagian dalam Bulan Relawan Nasional melalui KNJ dengan berdonasi mendukung empat acara kami di atas.

Atas perhatian, doa, donasi dan apa pun bantuan donatur sekalian, kami mengucapkan banyak terima kasih.

#YearEndProject

#YearEndCharity

#BulanRelawanNasional2018

#KetimbangNgemisJakarta