Sampaikan “dakwahmu” dengan tunaikan zakat untuk da’i/guru ngaji pedalaman.
Zakat anda kami hantarkan sampai menembus tempat-tempat terpencil, pelosok dan pedalaman nusantara yang penuh dengan keterbatasan.
Lembaga Amil Zakat Nasional Dewan Da’wah Merupakan lembaga yang bergerak dalam penghimpunan dana zakat, infaq, sedekah, wakaf serta dana lainnya.
Alhamdulillah sejak 1967 Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, sudah mulai mengirimkan dan menempatkan Guru Ngaji/Da’i Keseluruh penjuru nusantara.
Zakat Penghasilan, Zakat Harta anda yang di salurkan melalui LAZNAS Dewan Da’wah, In Sya Allah akan mendukung kegiatan syiar dakwah para Guru Ngaji/Da’i yang sedang bertugas di seluruh penjuru nusantara.
#Bantugurungaji #Zakatuntukdakwah
Dengan proritas utama da’wah dalam arti luas seperti Pembinaan, Pemberdayaan, Pendidikan, Kemanusiaan, & Kesehatan.
Zakat itu membersihkan dan mensucikan sebagaimana Allah SWT berfirman :
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan (yakni membersihkan dari kekikiran dan cinta yang berlebihan terhadap harta benda) dan mensucikan
(yakni menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati dan memperkembangkan harta benda) mereka dan mendoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Taubah: 103)
![]() | Silahkan login terlebih dahulu untuk menulis dukungan atau doa. Masuk |
LAZNAS Dewan Dakwah - Ustadz Puguh Budi Prasejo (43) dikenal akrab oleh masyarakat sebagai guru ngaji, pengurus masjid, sekligus petani ikan nila di Kroboka, Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Ustadz Puguh aktif mengajar ngaji di masyarakat Kroboka, tepatnya di Masjid As-salam yang lokasinya tepat di samping rumahnya. Selain itu, rumahnya juga dijadikan tempat belajar bagi anak-anak sekitar.
Alhamdulillah, beberapa bulan kemarin Ustadz Puguh mendapat bantuan modal usaha dari Laznas Dewan Da’wah untuk meningkatkan budi daya ikan nilanya. Panen perdananya pada Senin (16/5/2022) lalu cukup memuaskan. Dari kolam seluas 200 meter persegi bisa menghasilkan kurang lebih 1,5 kwintal atau 150 kilogram ikan.
Alhamdulillah, begitu bersyukurnya Ustadz Puguh, hasil panen pun tak dinikmati sendiri, namun dibagikan pula untuk membantu para yatim dan dhuafa yang ada di sekitar lingkungannya. Ustadz Puguh berharap dengan adanya kolam ikan serta tambahan modal ini tidak hanya bermanfaat untuk diri dan keluarganya, tetapi juga bermanfaat pula bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, Ustadz Puguh juga berencana untuk menyisihkan hasil panennya untuk dakwah pedalaman sehingga bisa mendukung program dakwah para dai lainnya di penjuru negeri. Maa Syaa Allah
Yuk sahabat, mari ikut berpartisipasi dalam program pemberdayaan da’i seperti Ustadz Puguh.
LAZNAS Dewan Dakwah - Bapak Mansur tak mengenal Islam sebelumnya. Ia tinggal di daerah Kakombo, Desa Kolo Atas, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Kakaknya yang tinggal di Dusun Uwemalingku, Desa Kolo Atas, sudah masuk Islam, tetapi Bapak Mansur sendiri masih belum mau menerima hidayah.
Namun, kedatangan syiar dakwah Islam yang dihidupkan oleh para dai Dewan Da’wah di Dusun Uwemalingku menghadirkan suasana kebatinan yang berbeda bagi Bapak Mansur. Terlebih saat ini Dusun Uwemalingku telah ditetapkan sebagai Kampung Zakat, Desa Bersinar (beriman, bersinergi, dan berkarya).
Ia melihat bahwa Islam sangat berbeda dengan kepercayaannya yang ia anut. Hati Bapak Mansur tersentuhmendapati konsep dakwah Islam yang beliau tidak dapati sebelumnya.
Karena itu, tergeraklah hatinya untuk mengikuti jejak kakaknya berikrar syahadat.
Kamis (12/5/2022), Bapak Mansur berikrar syahadat dibimbing oleh Ustadz Sigit di Masjid Al-Furqan yang baru saja diresmikan beberapa bulan lalu.
“Asyhadu An Laa ilaaha Illaallaah, wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasuulullaah,” hatinya mantap dan bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberikan rahmat dan keistiqomahan untuk Bapak Mansur.
Semoga Istrinya yang belum beragama, kelak juga mendapat hidayah Islam seperti beliau.
Yuk sahabat, dukung dakwah pedalaman di penjuru negeri melalui zakat, infak, dan sedekahmu.
Laznas Dewan Dakwah sesuai dengan namanya berfokus pada kegiatan dakwah. Salah satunya adalah pergerakan dakwah paling dasar dan sering kali dilupakan, guru ngaji Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).
Alhamdulillah, telah disalurkan bantuan mukafaah untuk guru ngaji TPQ Baiturrahim, Lagoa, Jakarta Utara. Jumlah guru ngaji di sana ada sepuluh orang dengan ratusan santri. Santri-santri yang ada terdiri dari berbagai usia mulai dari umur 4-15 tahun.
“Semoga program bantuan seperti ini lebih banyak dan ditingkatkan lagi, agar tegak dan majunya Islam dapat dicapai oleh generasi penerus,” kaa Elisahwati.
Selain pemberian mukafaah untuk guru ngaji, Laznas Dewan Dakwah juga memberikaan Al-Qur’an sebagai fasilitas belajar anak-anak santri di sana.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga menjadi keberkahan bagi semuanya,” ujar Siti Sailah, salah satu guru ngaji di sana.
Guru ngaji merupakan ujung tombak pendidikan dini, selain pendidikan di rumah. Pembekalan agama dan pengenalan Islam yang paling mendasar dimulai dengan kelompok kecil di TPQ.
Sayangnya, guru ngaji justru merupakan entitas yang sering kali dialpakan dalam hal kesejahteraan.
Ayo, peduli guru ngaji! Salurkan kepedulianmu, melalui:
Laznas Dewan Dakwah - Sahabat, Masjid Al-Kariem merupakan masjid kesayangan masyarakat dan anak-anak di Dusun Tik Tebing, Kecamatan Lebong Atas, Provinsi Bengkulu. Mereka begitu antusias dan semangat menuju Masjid Al-Kariem yang meski dipisahkan oleh kali yang cukup dalam.
Karena itu, pada hari Jum’at kemarin (18/2/2022), anak-anak bersama warga dan dai Dewan Dakwah, Ustadz Muqri bergotong-royong membangun jembatan tradisional agar bisa membantu mereka yang berada di seberang kali bisa menuju ke masjid dengan mudah.
“Kami kumpulkan warga. Masing-masing diberi tugas untuk mempercepat pembuatan jembatan: ada yang membersihkan rumput, mengukur panjang jembatan, memotong pohon bambu, dan saya sendiri kebagian memotong pohon pinang,” cerita Ustadz Muqri.
Suasana asyik, hangat, dan seru. Ustadz Muqri dan anak-anak ramai-ramai menggotong batang pohon pinang untuk disusun di atas kali. Begitu pula dengan bambunya, semua disusun dan disatukan sehingga menjadi jembatan yang bisa dilewati.
Alhamdulillah, setelah semua disusun diikat dengan perjuangan bersama, akhirnya jembatannya pun membentang di atas sungai yang dalam tersebut. Kini mereka tak perlu lagi naik turun kali lagi menuju masjid. Meski hanya tersusun dari batang pohon dan bambu, namun jembatan cukup kuat untuk dilalui masyarakat dan anak-anak.
Yuk sahabat, dukung dakwah Ustadz Muqri membina masyarakat dan anak-anak binaannya di Dusun Tik Tebing, Bengkulu.
Dokumentasi:
LAZNAS Dewan Dakwah - Sahabat, ini adalah anak-anak binaan Ustadz Yayan Hamzani, dai muda Dewan Da’wah dari Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir yang mengabdi di Dusun Lendang Galuh, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Siang itu (10/2/2022), mereka asyik belajar menulis dan menghafal rukun iman bersama di Rumah Tahfidz Daarul Qur’an. Satu per satu rukun iman ditulis dan dihafal, Ustadz Yayan pun membimbing dan mengarahkan sembari menjelaskan maknanya kepada anak-anak.
“Siang ini adalah belajar tentang macam-macam iman kepada adik-adik kita yang iqra', agar meraka tahu dan paham tentang macam-macam iman,” kata Ustadz Yayan.
Pentingnya pemahaman rukun iman sebagai pondasi akidah betul-betul ditanamkan oleh Ustadz Yayan kepada anak-anak. Mereka diajak untuk menulis, mengahafal, dan memahaminya satu per satu.
Sahabat, perkara akidah memang bukan hal yang mudah untuk diajarkan. Terlebih untuk anak-anak, tidak sedikit orang tua yang tidak memahami pentingnya perkara ini untuk ditanamkan kepada anak-anak mereka.
Padahal, keimanan menjadi bekal seseorang untuk bisa memperoleh keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu, iman juga menjadi pintu petunjuk pada solusi dan jalan-jalan yang diridhai-Nya.
"Dan sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus." (QS Al Hajj 54)
Oleh karena itu, Ustadz yayan Hamzani pun berupaya untuk menanamkan pemahaman akidah ini kepada anak-anak, dengan harapan, semoga kelak mereka bisa menjadi generasi muslim yang hebat dan sejati.
Yuk sahabat, dukung dakwah Ustadz Yayan di Lombok Utara.
Alamat:JL. Kramat Raya No.45 – Jakarta Pusat 10450